Assalamualaikum Wr. Wb. Semangat Pagi Siswa-siswi Sekalian....
Saatnya kita masuki pembelajaran Bahasa Indonesia bersama Miss Mayang, Kelas 8 hari ini Kamis 08 Mei 2025, Pada Pembelajaran hari ini kita akan melanjutkan materi sebelumnya yaitu membahas tentang Ciri Kebahasaan dalam teks Pidato. Silahkan dibaca dan dipahami materinya.
Elemen : Menulis
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menulis gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis,kritis, dan kreatif. Menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal.
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu menulis teks pidato dengan langkah-langkah yang sudah diberikan dan memasukkan unsur-unsur kebahasaan di dalamnya
ATP :
- mengenali Ciri Kebahasaan penulisan teks pidato
pertemuan : 7
Pendekatan : Diferensiasi
Metode : Diskusi Kelompok
Elemen : Menulis
Profil pancasila : mandiri , Bernalar kritis, kreatif dan inovatif
Alat peraga : Teks Pidato
Materi :
Ciri-ciri Kebahasaan Teks Pidato
1. Menggunakan kalimat aktif
Kalimat aktif adalah suatu kalimat di mana subjeknya (S) melakukan kegiatan yang diungkapkan dalam bentuk predikat (P) terhadap suatu objek (O). Ciri-ciri kalimat ini adalah subjeknya adalah pelakunya dan predikatnya memiliki awalan me- atau ber-.
Contoh:
Bangsa kita memiliki semangat kebersamaan atau gotong royong yang sudah teruji oleh sejarah.
2. Menggunakan kata tugas
Kata tugas adalah kumpulan kata dan partikel yang hanya memiliki arti gramatikal dan tidak memiliki makna leksikal sehingga ketika dihubungkan dengan kata lain, makna akan terlihat jelas. Kata tugas ini dibedakan menjadi lima macam, yaitu:
- Preposisi (kata depan), seperti di, oleh, tentang, pada, bagi, sejak.
- Konjungsi (kata hubung), seperti dan, kalau,atau, karena, sehingga, agar, selain itu.
- Interjeksi (kata seruan), seperti ayo, aduh, ih, astaga, wah.
- Artikulus (kata sandang), seperti sang, si.
- Partikel penegas (kata penegas), seperti -kah, -tah, -lah, pun.
3. Mengandung kosakata emotif
Dalam teks pidato persuasif mengandung kosakata emotif. Kosakata ini berhubungan dengan emosi (perasaan) yang bisa membuat pendengar tersentuh emosinya ketika menyimak (mendengarkan) atau membaca.
Contoh:
Mari ulurkan tangan kita untuk mereka yang membutuhkan.
4. Terdapat kosakata bidang ilmu
Selain mengandung kosakata emotif, teks pidato persuasif juga menggunakan kosakata bidang ilmu atau istilah, yaitu kosakata yang sering digunakan di bidang keilmuan.
5. Mengandung sinonim
Sinonim adalah kata yang memiliki pengertian atau makna sama atau hampir sama. Misalnya, kata egois dan individualistis yang sama-sama memiliki makna karakter seseorang yang hanya mementingkan diri sendiri.
6. Menggunakan kata benda abstrak
menggunakan kata benda abstrak, yaitu merujuk pada apapun yang tidak dapat diamati(dilihat, diraba) secara langsung.
Kata benda abstrak, seperti kemerdekaan, keadilan, dan harapan, cinta, kemarahan, memungkinkan pidato untuk membahas ide-ide, perasaan, dan konsep yang sulit digambarkan secara konkret(nyata)
Contoh:
- Kemerdekaan:
"Kita semua berjuang untuk meraih kemerdekaan, kemerdekaan bukan hanya dari kekuasaan fisik, tetapi juga dari belenggu pikiran." - Keadilan:
"Keadilan adalah prinsip dasar yang harus kita junjung tinggi, karena keadilan akan memberikan kebahagiaan dan kedamaian bagi semua."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar