Saatnya kita masuki pembelajaran Bahasa Indonesia bersama Miss Mayang, Kelas 8 hari ini Rabu 12 Febuari 2025, Pada Pembelajaran hari ini kita akan membahas tentang Pengertian dan perbedaan puisi diafran dan prismatis. Silahkan dibaca dan dipahami materinya.
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan, atau pesan yang akurat dalam teks puisi modern.
Tujuan Pembelajaran : peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi puisi diafan dan prismatis, serta dapat menjelaskan perbedaan keduanya.
Kegiatan pembelajaran : Pengertian serta perbedaan Puisi Diafan dan prismatis
pertemuan : 2
Metode : Discovery Learning
Kegiatan Mengisi Kolom Tabel
Materi :
Pengertian
Puisi adalah ungkapan peristiwa atau perasaan yang disampaikan penulis lewat kata-kata indah.
Puisi juga diartikan sebagai karya sastra yang menunjukan kehidupan sosial, kejiwaan, dan aspek yang timbul karena interaksi langsung maupun tidak, serta sadar maupun tidak.
Puisi dibagi menjadi dua berdasarkan bahasa yang digunakan dan tingkat pemahamannya, yaitu puisi diafan dan puisi prismatis.
Puisi diafan
Apa yang dimaksud dengan puisi diafan?
Puisi diafan disebut juga sebagai puisi polos. Ini karena kata "diafan" memiliki arti bening atau jernih.
Puisi diafan merupakan puisi anak-anak yang mudah dipahami, karena tidak menggunakan kata kiasan atau yang sukar dipahami.
Puisi diafan memakai bahasa sehari-hari dalam penulisannya. Puisi ini juga dapat ditulis dengan mendeskripsikan bentuk di sekitar penulis.
Salah satu bentuk puisi diafan yaitu puisi anak-anak yang baru belajar menulis puisi
Buatlah contoh puisi diafan!
Rumah
Rumahku berwarna merah muda
Rumahku begitu indah dan megah
Di sekitar rumahku terlihat kebun kecil yang cantik menggoda
Beragam tanaman terlihat menghiasi sekelilingnya
Namun sayangnya,
Rumahku berada tepat di bahu jalan
Setiap waktu suara bising kendaraan terdengar
Begitu mengganggu pendengaran
Tidak dapat tidur dengan tenang
Puisi prismatis
Apa itu puisi prismatis?
Puisi prismatis merupakan puisi yang mengandung diksi, kata konkret, imaji, majas, dan gaya bahasa yang sangat baik. Puisi prismatis disebut sebagai puisi yang sukar dipahami. Puisi ini bersifat multy interpretable atau memiliki banyak makna.
Puisi prismatis memerlukan penafsiran, karena menggunakan kata dan kalimat yang bermakna ganda. Puisi prismatis tidak bisa dipahami secara langsung seperti puisi diafan. Namun, pembaca dapat merasakan apa yang disampaikan penulis dalam puisi setelah membaca kedua kalinya atau lebih.
Contoh Puisi Prismatis
Tanah Air Mata
(Sutardji Calzoum Bachri)
Tanah airmata tanah tumpah darahku
Mata air airmata kami
Airmata tanah air kamu
Di sinilah kami berdiri
Menyanyikan airmata kami
Dibalik gembur subur tanahmu
Kami simpan perih kami
Di balik etalase megah gedung-gedungmu
Kami coba sembunyikan derita kami
Kami coba simpan nestapa
Kami coba kuburkan duka lara
Tapi perih tak bisa sembunyi
Ia merebak ke mana-mana
Bumi memang tak sebatas pandang
Dan udara luas menunggu
Namun kalian takkan bisa menyingkir
Kalian sudah terkepung
Takkan bisa mengelak
Takkan ke mana pergi
Menyerahlah pada kedalaman air mata kami
Diponegoro
(Chairil Anwar)
Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar.
Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.
MAJU
Ini barisan tak bergenderang berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.
Sekali berarti
Sudah itu mati.
MAJU
Bagimu Negeri
Menyediakan api.
Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sungguh pun dalam ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai.
Maju.
Serbu.
Serang.
Terjang.
Perbedaan Puisi Diafran dan Prismatis
Untuk mempelajari perbedaan puisi diafan dan prismatis, Anda dapat membandingkan penggunaan kata, makna, dan penafsirannya.
Perbedaan penggunaan kata
- Puisi diafan menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, serta cenderung denotatif(Makna kata/kalimat)
- Puisi prismatis menggunakan kata-kata yang terbentuk dari perlambangan atau kiasan, sehingga sering memiliki kemungkinan makna lebih dari satu.
Perbedaan makna
- Puisi diafan memiliki makna yang jelas dan mudah dipahami karena menggunakan bahasa sehari-hari.
- Puisi prismatis memiliki ide dan makna yang memerlukan penafsiran melalui lambang, perbandingan, dan motif-motif yang digunakan.
Perbedaan penafsiran
- Puisi diafan tidak memerlukan penafsiran karena tidak menggunakan kata kiasan.
- Puisi prismatis memerlukan penafsiran karena tidak menggunakan kalimat sehari-hari.
Perbedaan Tujuan
- puisi diafan ditulis oleh orang dewasa dan diperuntukkan bagi anak-anak.
- puisi prismatis ditulis oleh penyair yang handal dalam bidang ini dan puisi jenis ini diperuntukkan untuk remaja hingga kalangan orang tua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar