Assalamualaikum Wr. Wb. Semangat Pagi Siswa-siswi Sekalian....
Saatnya kita masuki pembelajaran Bahasa Indonesia bersama Miss Mayang, Kelas 9 hari ini Jumat 14 Febuari 2025, Pada Pembelajaran hari ini kita akan membahas tentang Menelaah Ciri Kebahasaan teks diskusi. Silahkan dibaca dan dipahami materinya.
KD. 3.1 Menelaah pendapat, argument yang mendukung dan yang kontra dalam teks diskusiberkaitan dengan permasalahan actual yang dibaca dan didengar.
Indikator : Menganalisis kaidah kebahasaan teks diskusi.
Tujuan Pembelajaran :
- peserta didik mampu menelaah Kaidah Kebahasaan teks diskusi dan menentukan gagasan utama paragraf
Materi Pokok : Kaidah Kebahasaan Teks Diskusi
kegiatan pembelajaran :
- peserta didik memahami kaidah kebahasaan teks diskusi
- peserta didik dapat menentukan/menemukan kaidah kebahasaan yang ada pada teks diskusi
Pertemuan : 3
metode : Diskusi Kelompok
Materi :
Teks diskusi adalah jenis teks yang disusun untuk menyajikan pendapat, sudut pandang, atau perspektif yang berbeda atas suatu persoalan.
Nah, saat diskusi akan terdapat perbedaan pendapat dan pandangan dari masing-masing pihak.
Ada pendapat yang setuju, tidak setuju, atau masih ragu.
Dalam teks diskusi semua perbedaan tersebut dievaluasi sebelum menentukan keputusan.
Teks diskusi dapat digunakan untuk berbagai tema dengan menggunakan argumen yang meyakinkan secara langsung terhadap topik.
Oleh sebab itu, agar tujuan tersebut dapat tercapai maka perlu memperhatikan ciri kebahasaan dalam penyusunannya.
Berikut ciri kebahasaan teks diskusi.
1. Kalimat Menunjukkan Waktu Sekarang
Kalimat yang digunakan dalam teks diskusi yaitu kalimat yang menunjukkan waktu sekarang dan apa yang sedang terjadi.
Hal ini dikarenakan, topik diskusi biasanya seputar persoalan aktual atau baru terjadi.
Contohnya, merupakan, sedang, artinya, perlu, bertindak, hentikan, dan lain sebagainya.
2. Menggunakan Kata yang Mewakili Pikiran dan Perasaan
Teks diskusi disusun dengan menggunakan kata-kata yang mewakili pikiran dan perasaan sehingga dapat menunjukkan emosi dari pandangan penulis.
Contohnya, percaya, yakin, pikir, rasa, senang, ragu, dan lain-lain.
3. Menggunakan Kata Emotif
Kata emotif digunakan untuk melibatkan pikiran pembaca, sehingga orang lain merasa melihat persoalan yang sedang dibahas.
Contohnya, unik, liar, buas, berharga, istimewa,dan seterusnya.
4. Menggunakan Bahasa Evaluatif
Bahasa evaluatif digunakan untuk mengkaji argumen dan bukti pendukung.
Contohnya, penting, sederhana, sangat jelas, menguntungkan, dan lain-lain.
5. Derajat Kepastian
Derajat kepastian juga dikenal sebagai modalitas digunakan untuk mengukur seberapa yakin penulis dengan pernyataannya.
Contohnya, seharusnya, selalu, biasanya, hampir nyaris, dan lain-lain.
6. Menggunakan Konjungsi dan Koherensi
Konjungsi digunakan untuk menggabungkan dua gagasan dalam satu kalimat.
Sedangkan, koherensi untuk mengaitkan gagasan di antara kalimat yang berbeda.
Contohnya, dan, tetapi, namun, bagaimanapun, mengapa, dan seterusnya.
Mari berlatih :
Petunjuk : Analisislah ciri kebahasaan yang telah dipelajari Berdasarkan teks diskusi berikut ini :