Assalamualaikum Wr. Wb. Semangat Pagi Siswa-siswi
Sekalian....
Saatnya kita masuki pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 7 hari ini
Rabu 18 September 2024, Pada Pembelajaran hari ini kita akan membahas
tentang Puisi Rakyat. Silahkan dibaca dan dipahami materinya.
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi berupa
gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari puisi
rakyat.
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik
mampu
- · memahami
pengertian puisi rakyat
- · menganalisis
jenis-jenis puisi rakyat
Pengertian Puisi Rakyat
Puisi rakyat adalah puisi
yang berkembang pada masa masyarakat tradisional secara lisan,
memiliki aturan-aturan yang mengikat, dan mengandung nasihat atau pesan yang
baik bagi kehidupan. Puisi rakyat merupakan puisi yang diwariskan oleh nenek
moyang, sehingga disebut juga puisi
lama.
Uniknya, penulisan puisi rakyat tidak sebebas
puisi-puisi di zaman sekarang. Puisi rakyat terikat oleh aturan jumlah suku
kata, jumlah baris, jumlah bait, dan rima yang harus dipatuhi. Selain itu,
puisi rakyat harus mengandung pesan untuk pembacanya.
Ciri-Ciri Puisi Rakyat
Berdasarkan pengertian puisi rakyat, kita bisa
menyimpulkan ciri-cirinya. Jadi, apa saja ciri-ciri puisi rakyat?
·
Sastra
lisan: Puisi rakyat termasuk sastra
lisan karena disebarluaskan dari mulut ke mulut secara turun-temurun oleh suatu
masyarakat.
·
Anonim: Umumnya, puisi rakyat tidak diketahui siapa
pengarangnya.
·
Terikat
aturan: Puisi rakyat cenderung kaku
karena terikat aturan, seperti jumlah suku kata pada tiap baris, jumlah baris
pada tiap bait, jumlah bait pada sebuah puisi, dan rima yang dipakai di awal
maupun di akhir baris-baris puisi.
Tujuan Puisi Rakyat
Tujuan puisi rakyat
adalah memberikan nasihat yang mendidik, mengajak pada kebaikan, melarang untuk
melakukan suatu keburukan, memprotes ketidakadilan, dan menghibur pembaca. Jadi, puisi rakyat bisa menyampaikan
nasihat, sindiran, bahkan humor.
Jenis-Jenis Puisi Rakyat
1. Pantun
Pantun adalah jenis
puisi rakyat yang berasal dari budaya Melayu yang tiap baitnya terdiri dari
empat baris dengan rima a-b-a-b. Pantun mengandung
nilai-nilai dan budi pekerti.
2. Gurindam
Gurindam adalah
jenis puisi rakyat yang dibawa oleh orang-orang Hindu dari India yang tiap
baitnya terdiri dari dua baris dengan rima akhir senada. Kata gurindam pun berasal dari
bahasa Tamil, yakni kirindam yang berarti ‘mula-mula’ atau
‘perumpamaan’.
3. Syair
Syair adalah jenis
pusi rakyat yang berasal dari Persia yang tiap baitnya terdiri dari empat baris
sebagai isi. Nah, tiap
baris syair akan berisi rangkaian kisah yang saling berkesinambungan.
4. Mantra
Mantra adalah jenis
puisi rakyat yang dianggap memiliki kekuatan magi (gaib). Biasanya, mantra berkaitan erat dengan kepercayaan,
budaya, maupun adat istiadat di suatu wilayah.
Mari berlatih!
1.
Menurut kalian daya Tarik apa saja yang terkandung dalam pantun,
syair, dan gurindam ?
2.
Apa sajakah yang menjadi perbedaan diantara pantun, gurindam, dan
syair ?
__Selamat Belajar__
Salinlah
Materi Tugas Pembelajaran pada lembar kerja / buku rangkuman Bahasa Indonesia
masing-masing sebagai acuan bahan pembelajaran...
Jika masih ada yang belum dimengerti dari pembahasan materi diatas, siswa/i
dapat menanyakan langsung kepada Guru mapel..
Trimakasih Wassalammualaikum Wr Wb....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar