Rabu, 31 Juli 2024

BAB 1 - Kaidah Kebahasaan teks Percobaan - kelas 9

 

Assalamualaikum Wr. Wb. Semangat Pagi Siswa-siswi Sekalian.... 

Saatnya kita masuki pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 9 hari ini Rabu 31 Juli 2024, Pada  Pembelajaran hari ini kita akan membahas tentang Kaidah kebahasaan pada Teks Laporan Percobaan. Silahkan dibaca dan dipahami materinya.

 

Indikator Pembelajaran :

3.2.1        Menganalisis  struktur dan kebahasaan dari teks laporan percobaan yang didengar atau dibaca (percobaan sederhana untuk mendeteksi zat berbahaya pada makanan, adanya vitamin pada makanan, dll)

Tujuan Pembelajaran : peserta didik mampu:

·         Mengetahui kaidah kebahasaan pada teks laporan percobaan

·         Memahami kaidah kebahasaan pada laporan percobaan

 

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Percobaan

1. Menggunakan sinonim dan antonim

Pada teks laporan hasil percobaan, biasanya terdapat kata yang bersinonim atau bahkan berantonim. Biasanya, kata-kata ini terdapat pada bagian langkah-langkah percobaan.

2. Menggunakan kata bilangan

Pada teks laporan hasil percobaan, akan ditemukan kata bilangan yang menunjukkan jumlah bahan yang digunakan dalam percobaan.

4. Menggunakan kata hubung

Pada teks laporan percobaan, akan ditemukan kata hubung dan, tetapi, apabila, saat, jika, sehingga, meskipun, dan lainnya.

5. Menggunakan nomina atau kata benda

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nomina adalah kelas kata yang ditandai tidak bisa bergabung dengan kata tidak

Misalnya, kata ‘rumah’ merupakan nomina karena tidak mungkin dikatakan ‘tidak rumah’. Biasanya, nomina berfungsi sebagai subjek atau objek dari klausa.

Dalam teks laporan percobaan, penggunaan nomina dapat ditemukan di seluruh struktur. 

Misalnya dalam struktur langkah-langkah, ‘Peraslah jus lemon ke dalam mangkuk. Tambahkanlah beberapa tetes air ke dalam mangkuk tersebut.’ Nomina atau kata benda yang terdapat pada kalimat tersebut adalah lemonmangkuk, dan air.

6. Menggunakan verba/kata kerja

Kata kerja biasanya berfungsi sebagai predikat di dalam kalimat. Predikat verba dalam kalimat berarti menjelaskan subjek/pelaku dalam kalimat tersebut sedang melakukan apa.

Contoh penggunaan verba dalam struktur latar belakang misalnya, ‘Air jeruk merupakan senyawa asam lemah sehingga menghasilkan reaksi gelembung yang sedikit dan tidak adanya nyala lampu.’ Verba atau kerja dalam kalimat tersebut adalah menghasilkan
. 

7. Menggunakan Pola Kalimat Aktif

Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan sesuatu. Coba kamu perhatikan contoh ini:

Matahari  memancarkan  sinar ultraviolet.

                                                   O

Kalau dianalisis, maka dapat disimpulkan bahwa:

Pelakunya adalah matahari. (S)

Mataharinya sedang apa? Memancarkan (P)

Memancarkan apa? sinar ultraviolet (O)

Contoh kalimat di atas dapat ditemukan dalam latar belakang teks laporan percobaan, ya. Meskipun, penggunaan pola kalimat aktif ini juga dapat digunakan di struktur lain seperti tujuan, landasan teori, langkah-langkah, hasil percobaan, dan simpulan. 

8. Menggunakan Kata Tugas

Dalam teks laporan percobaan, kata tugas yang digunakan berupa konjungsi atau kata hubung dan preposisi atau kata yang biasa ditemukan di depan nomina. 

Contoh konjungsi misalnya terdapat dalam kalimat, ‘Kamu memerlukan pinset dan pisau’.

Sementara, contoh preposisi misalnya terdapat dalam kalimat, ‘Setelah seluruh cairan tercampur di dalam gelas, kamu bisa memindahkannya ke wadah lain agar bisa didiamkan selama satu jam.’  

 5. Menggunakan Kata Serapan

Kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa selain Bahasa Indonesia (bahasa daerah atau bahasa luar negeri), yang kemudian ejaan, ucapan, dan penulisannya disesuaikan dengan penuturan masyarakat Indonesia untuk menambah kosakata. Contoh penggunaan kata serapan dalam teks laporan percobaan misalnya, ‘Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk melakukan percobaan dapat ditemukan di supermarket.’

9. Menggunakan Kalimat Imperatif

Kalimat imperatif adalah kalimat yang bersifat memerintah atau memberi komando. Misalnya, ‘Panaskan dengan api kecil’, atau ‘Jangan buka tutup panci sebelum airnya mendidih!’

 

 

Salinlah Materi Tugas Pembelajaran pada lembar kerja / buku rangkuman Bahasa Indonesia masing-masing sebagai acuan bahan pembelajaran...

Jika masih ada yang belum dimengerti dari pembahasan materi diatas, siswa/i dapat menanyakan langsung kepada Guru mapel..
Trimakasih Wassalammualaikum Wr Wb....

BAB I - Teks LHO _ Latihan kelas 8


Assalamualaikum Wr. Wb. Semangat Pagi Siswa-siswi Sekalian.... 

Saatnya kita masuki pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 hari ini 31 Juli 2024, Pada  Pembelajaran hari ini kita akan meneruskan materi pertemuan sebelumnya mengenai Struktur teks Laporan hasil observasi.

Kemudian sekarang kita lanjutkan akan membahas tentang ngeidentifikasi struktur daam Teks LHO.  Silahkan dibaca dan dipahami materinya.

 

Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis struktur berdasarkan bacaan

Tujuan Pembelajaran : peserta didik mampu menganalisis teks LHO sederhana sesuai dengan konteks dan pembaca. Serta memahami paparan orang lain dengan gestur yang baik.

Profil pelajar pancasila : Bernalar kritis, mandiri dan Kreatif.

 

 Berikut ini ada beberapa contoh dari teks laporan observasi.

Komodo

Komodo adalah jenis reptil besar yang memiliki empat kaki dan terlihat seperti kadal. Bedanya, ukuran hewan ini sangat besar. Komodo merupakan hewan langka yang masuk dalam kategori dilindungi. Komodo telah dinyatakan sebagai hewan nasional negara tersebut.

Sekilas, komodo terlihat seperti biawak biasa. Namun jika diperhatikan lebih dekat, hewan ini jauh lebih besar dari biawak. Panjang tubuhnya bisa mencapai tinggi rata-rata orang indonesia, atau sekitar 165 cm. Panjang ekornya setara panjang badannya sehingga membuat panjang total hewan ini menjadi sekitar tiga meter lebih.

Kepala komodo agak memanjang, mirip dengan reptil pada umumnya. Matanya kecil dan berwarna. Mulutnya juga agak memanjang dengan gigi tajam yang banyak serta menyelimuti rahang di sekujur rahangnya. Lidahnya yang berwarna kuning sering menjulur keluar dan bercabang pada tepiannya.

Kulitnya bersisik dan tampak keras, tapi memiliki pola yang indah. Warna kulitnya coklat kehitam-hitaman dengan sedikit bias kuning keemasan. Pada bagian leher terdapat lipatan-lipatan kulitnya yang bersisik. Lipatan tersebut ditemukan pula di bagian ketiak depan dan lipatan paha bagian belakang.

Bagian punggung ekornya bersisik menyerupai gergaji dengan arah miring ke belakang. Cakar komodo sangatlah tajam dan menukik. Bentuknya mirip cakar burung elang. Warnanya hitam legam dan biasa digunakan untuk bertarung melawan mangsanya.

Komodo boleh dibilang hewan yang menyeramkan, namun memiliki sisik yang indah dan bertubuh kekar dan gagah. Jadi, hewan ini merupakan satu di antara satwa nasional yang harus dipertahankan sebagai salah satu bukti nyata kekayaan negeri ini.

 

 

 

 

 

 

 

Sampah

Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah dapat bersumber dari alam, manusia, konsumsi, nuklir, industri, dan pertambangan. Sampah di bumi akan terus bertambah selama masih ada kegiatan yang dilakukan oleh baik alam maupun manusia.

Sampah dapat dibedakan berdasarkan sifat dan bentuknya. Berdasarkan sifatnya, sampah dibagi menjadi dua, yaitu sampah organik dan anorganik. Sampah organik merupakan sampah yang dapat diuraikan.

Contoh sampah organik adalah sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah menjadi kompos. Contoh sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik, kayu, kaca, kaleng, dan sebagainya. Sampah anorganik didaur ulang oleh home industri untuk mengurangi jumlah sampah serta dijadikan sebagai peluang usaha.

Berdasarkan bentuknya, sampah dapat dibedakan menjadi sampah padat, cair, alam, konsumsi, manusia.

Sampah padat adalah sampah yang berwujud padat. Sampah padat dapat berupa sampah rumah tangga: sampah dapur, kebun, plastik, metal, gelas, dan lain-lain. Sampah cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan lagi seperti limbah.

Sampah alam merupakan sampah yang diproduksi oleh alam dan diuraikan melalui proses daur ulang alami. Contoh dari sampah alam adalah daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah. Sampah konsumsi merupakan sampah yang dihasilkan oleh kegiatan konsumsi manusia dan dibuang ke tempat sampah.

Sampah manusia dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan manusia. Hal ini dikarenakan sampah dapat sebagai sarana perkembangan penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri.

 

 

 

 

 

Bunga Mawar

Mawar adalah satu di antara tanaman hias yang populer, yang merupakan tanaman semak dari jenis genus Rosa. Tanaman mawar memiliki tinggi 2-5 meter dan ada lebih dari 100 spesies. Batang mawar berduri tajam, licin, dan halus, serta bentuk daun yang menyirip dengan panjang sekitar 5-15 cm.

Ada berbagai macam warna bunga mawar, seperti warna merah muda, merah, kuning, putih, biru, bahkan hitam. Di bagian mahkota bunga, terdapat empat sampai lima helai daun mahkota. Mawar hidup di daerah yang sejuk.

Budidaya bunga mawar bisa dilakukan dengan menanam biji, okulasi, dan stek batang. Di masa pertumbuhannya, perawatan merupakan faktor paling penting agar bunga mawar tumbuh kukuh dan tentunya indah.

Beragam cara bisa dilakukan untuk merawat bunga mawar, diantaranya dengan membasmi rumput liar dan gula di sekitar tanaman, menyiram tanaman dengan rutin, dan memberi pupuk secara rutin 3-4 bulan sekali dengan dosis yang sesuai.

Perlu kamu tahu, pagi dan sore hari merupakan waktu terbaik untuk menyiram tanaman karena suhu udara tidak terlalu panas. Lakukan juga pemangkasan terhadap tangkai yang sudah layu dan dahan yang kering dengan tujuan agar batas menjadi kukuh dan tumbuh tunas yang baru.

Di Indonesia, kita dapat menemukan jenis bunga mawar seperti modern garden roses, buck roses, old garden roses, climbing roses, shrub rose, english rose, dan wild rose (mawar liar).

Dikarenakan warna dan bentuknya yang sangat indah, bunga mawar biasanya dijadikan sebagai tanaman hias. Tetapi, di balik keindahannya, bunga mawar mempunyai banyak manfaat, di antaranya sebagai anti bakteri, anti viral, anti depresan, anti peradangan, dan sumber vitamin C. Selain itu banyak produk kecantikan seperti parfum, sabun, pelembab, dan sebagainya yang menggunakan bunga mawar sebagai bahan pembuatannya. Mawar juga bisa dimanfaatkan untuk teh, jelly, dan selai.

 

 

 

 

 

Pohon Kelapa

Pohon kelapa (Cocos nucifera) atau disebut juga pohon nyiur merupakan tumbuhan palem yang berbatang tinggi, dengan tinggi bisa mencapai tiga meter. Buahnya tertutup sabut dan tempurung keras, dalamnya terdapat daging yang mengandung santan dan air.

Kelapa adalah sebutan dari nama buah yang dihasilkan tumbuhan ini. Kelapa menjadi tumbuhan serbaguna karena dimanfaatkan semua bagiannya oleh manusia. Banyaknya manfaat menjadikan tunas kelapa dijadikan sebagai lambang dari Pramuka di Indonesia. Tumbuhan ini diperkirakan berasal dari pesisir Samudra Hindia di sisi Asia, namun sekarang sudah menyebar luas di seluruh pantai tropika dunia.

Bagian-bagian dari tumbuhan ini adalah buah kelapa, batang, pelepah, dan akar. Buah kelapa terdiri dari kulit luar, sabut, tempurung, kulit daging, daging buah, air kelapa, dan lembaga. Pohon kelapa atau pohon nyiur banyak terdapat di bagian tepi pantai.

Berdasarkan penelitian yang ada, kelapa diyakini bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit, seperti TBC, luka bernanah, wasir, disentri, dan kolera. Selain itu, buah kelapa bagus untuk mengobati keracunan karena buah ini dapat menetralkan racun di dalam tubuh kita dan dapat dijadikan sebagai makanan atau minuman. Para dokter gigi juga meyakini bahwa kelapa bisa mencegah gigi berlubang. Sedangkan, batang pohonnya sangat bermanfaat untuk pembuatan janur, pembungkus ketupat, dan masih banyak lagi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran merupakan perwakilan ekosistem hutan spesifik kering di Pulau Jawa. Hutan di taman ini terdiri atas tipe vegetasi savana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun.  Taman Nasional Baluran memiliki berbagai macam flora dan fauna serta ekosistem.

Tumbuhan di taman nasional ini sebanyak 444 jenis. Di antara jenis tumbuhan di sini terdapat tumbuhan asli yang khas dan menarik yaitu widoro bukol (Ziziphus rotundifolia), mimba (Azadirachta indica), dan pilang (Acacia leucophloea). Widoro bukol, mimba, dan pilang merupakan tumbuhan yang mampu beradaptasi dalam kondisi yang sangat kering (masih kelihatan hijau), walaupun tumbuhan lainnya sudah layu dan mengering.

Tumbuhan yang lain seperti asam (Tamarindus indica), gadung (Dioscorea hispida), kemiri (Aleurites moluccana), gebang (Corypha utan), api-api (Avicennia sp.), kendal (Cordia obliqua), manting (Syzygium polyanthum), dan kepuh (Sterculia foetida).

Di taman ini juga terdapat 26 jenis mamalia di antaranya banteng (Bos javanicus javanicus), kerbau liar (Bubalus bubalis), ajag (Cuon alpinus javanicus), kijang (Muntiacus muntjak muntjak), rusa (Cervus timorensis russa), macan tutul (Panthera pardus melas), kancil (Tragulus javanicus pelandoc), dan kucing bakau (Prionailurus viverrinus). Satwa banteng merupakan maskot/ciri khas Taman Nasional Baluran.

Selain itu, terdapat sekitar 155 jenis burung di antaranya termasuk yang langka seperti layang-layang api (Hirundo rustica), tuwuk/tuwur asia (Eudynamys scolopacea), burung merak (Pavo muticus), ayam hutan merah (Gallus gallus), kangkareng (Anthracoceros convecus), rangkong (Buceros rhinoceros), dan bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus).

Taman nasional memiliki beragam manfaat berupa produk jasa lingkungan, seperti udara bersih dan pemandangan alam. Kedua manfaat tersebut berada pada suatu ruang dan waktu yang sama. Diperlukan suatu bentuk kebijakan yang mampu mengatur pengalokasian sumber daya dalam kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat dengan tetap memperhatikan daya dukung lingkungan dan aspek sosial ekonomi masyarakat sekitarnya.

 

 

 

 

 

Kucing

Kucing merupakan binatang peliharaan yang paling populer dari kelas mamalia. Berdasarkan makannya, kucing termasuk binatang karnivora karena pemakan daging. Ciri karnivora  terlihat dari struktur gigi kucing yang tajam dan bertaring. Kucing Felis Catus merupakan kucing piaraan atau rumahan yang sering kita lihat berkeliaran. Kucing jenis ini disebut juga kucing domestik atau kucing rumah (nama ilmiah felis silvestris catus atau feliscatus). Kata “kucing” biasanya merujuk kepada hewan yang telah dijinakkan.

Kucing dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Berdasarkan asalnya dikenal adanya kucing kampung (Indonesia), kucing anggora, kucing persia, dan kucing hutan. Kucing  berdasarkan garis keturunan ada dua kelompok, yaitu kucing galur murni dan keturunan campuran. Tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, dan sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung.

Kucing memiliki mata yang cukup unik.Mata/penglihatan yang tajam berfungsi untuk mencari mangsa pada malam hari. Kucing juga dapat melihat dalam cahaya yang amat terang. Hal ini karena kucing memiliki selaput pelangi atau iris membentuk celah pada mata yang akan menyempit jika terkena cahaya yang amat terang.  Seperti kebanyakan predator, kedua mata kucing menghadap ke depan, menghasilkan persepsi jarak dan mengurangi besarnya bidang pandang karena kucing memiliki persepsi  yang lemah.

Ciri fisik kucing yang lain adalah memiliki kumis (misai). Kucing memiliki misai yang berfungsi untuk menentukan arah saat berjalan di ruang yang gelap maupun di tengah kegelapan malam. Misai dapat mendeteksi perubahan angin yang amat kecil. Kumis ini juga dapat digunakan oleh kucing untuk menentukan apakah badannya dapat melewati ruangan yang sempit (seperti pipa), karena jarak antara kedua ujung kumis kucing hampir sama dengan lebar tubuhnya. Selain kumis, ciri khusus lain terdapat pada kaki dan telinga kucing. 

Kucing memiliki bantalan halus di telapak kakinya. Bantalan ini berfungsi untuk memperkecil suara langkah kakinya dalam berjalan sehingga musuh/mangsanya tidak mendengar dan mengetahui kedatangan kucing. Sebagai anggota mamalia, kucing memiliki tiga tulang kuping yang berukuran kecil dan dikenal dengan nama ossicles. Dengan tulang ini kucing dapat  mendeteksi suara-suara yang sangat halus. Alat keseimbangan pada telinga berfungsi untuk mengatur keseimbangan pendengarannya sehingga jika kucing jatuh tetap dalam keadaan berdiri.

Seperti halnya hewan yang telah mengalami penjinakan, kucing hidup dalam hubungan mutualistik dengan manusia. Karena keuntungan yang  diperoleh dari adanya kucing, manusia membiarkan kucing liar berkeliaran di pemukiman. Kucing banyak dimanfaatkan manusia untuk menangkap tikus-tikus.

Pegunungan Himalaya

Pegunungan Himalaya adalah rangkaian pegunungan besar yang terletak di Asia, membentang melintasi lima negara: Bhutan, India, Nepal, Cina, dan Pakistan. Himalaya dikenal sebagai “atap dunia” karena memiliki puncak tertinggi di dunia, termasuk Gunung Everest yang menjulang setinggi 8.848 meter di atas permukaan laut.

Himalaya terdiri dari berbagai puncak dan lembah yang menakjubkan, serta beragam ekosistem yang kaya. Di wilayah ini terdapat beberapa gunung tertinggi di dunia selain Everest, seperti K2, Kangchenjunga, Lhotse, dan Makalu. Lembah-lembah di Himalaya sering dihuni oleh komunitas masyarakat yang hidup dengan tradisi dan budaya yang unik.

Himalaya adalah rumah bagi sejumlah flora dan fauna yang beragam. Di sini dapat ditemukan berbagai jenis tumbuhan, mulai dari hutan tropis di kaki gunung hingga padang rumput alpin di ketinggian yang lebih tinggi. Fauna di Himalaya meliputi spesies-spesies langka seperti macan tutul salju, panda merah, dan bharal (domba biru). Wilayah ini juga menjadi habitat bagi berbagai jenis burung, termasuk elang dan burung hantu.

Pegunungan Himalaya memiliki peranan penting bagi ekologi dan iklim regional. Gletser di Himalaya adalah sumber air utama bagi banyak sungai besar di Asia, termasuk Sungai Gangga, Indus, dan Brahmaputra. Selain itu, Himalaya juga berfungsi sebagai pengatur iklim, mempengaruhi pola angin dan curah hujan di sekitarnya.

Pegunungan Himalaya memiliki beragam manfaat bagi manusia. Sebagai destinasi wisata alam, Himalaya menarik ribuan pendaki dan pelancong setiap tahunnya, yang ingin menaklukkan puncaknya atau sekadar menikmati keindahan alamnya. Himalaya juga penting secara spiritual bagi banyak budaya, menjadi tempat suci dan sumber inspirasi bagi banyak kepercayaan dan tradisi. Selain itu, pegunungan ini menyediakan sumber daya alam yang penting, seperti air bersih dan kayu, serta lahan pertanian yang subur di lembah-lembahnya.

.

 

 

 

Kerak Telor, Makanan Khas Betawi yang Enak

Kerak telor merupakan salah satu makanan Indonesia yang memiliki cita rasa yang khas dan unik. Nama “kerak telor” sendiri diambil dari bahan utama pembuatannya, yaitu telur. Makanan ini adalah salah satu kuliner tradisional khas Betawi, Jakarta, dan biasanya sering ditemukan dalam acara-acara besar, seperti perayaan Hari Ulang Tahun Kota Jakarta.

Bahan utama dalam pembuatan kerak telor, di antaranya telur ayam, beras ketan putih atau ketan hitam, kelapa parut, dan bumbu-bumbu rempah, seperti bawang merah, bawang putih, merica, dan garam. Telur menjadi bahan utama karena akan dipergunakan sebagai dasar dari adonan kerak telor yang akan dibuat.

Proses pembuatan kerak telor juga cukup mudah. Dimulai dari mencampurkan telur dengan beras ketan putih atau ketan hitam yang telah direndam semalaman. Adonan ini kemudian dipanggang di atas wajan yang berbentuk bulat dan dilapisi dengan daun pisang sebagai alasnya. Setelah itu, di atas adonan kerak telor yang sudah mulai mengeras, ditambahkan bumbu rempah seperti bawang merah, bawang putih, merica, dan garam yang telah dihaluskan. Selanjutnya, kerak telor dipanggang hingga matang dan berwarna kecokelatan di bagian atasnya.

Kerak telor memiliki rasa yang gurih dan legit dengan sentuhan aroma rempah yang khas. Tekstur dari kerak telor ini cukup unik karena adonannya yang terbuat dari telur dan ketan, membuatnya kenyal dan renyah di bagian luar, tetapi lembut dan sedikit lengket di dalamnya. Bagian atas kerak telor biasanya ditaburi dengan kelapa parut yang sudah disangrai, memberikan sensasi gurih dan sedikit manis. Kerak telor biasanya disajikan dalam porsi yang cukup kecil, bentuknya bulat, dan tidak terlalu tebal. Makanan ini sering dihidangkan dalam acara-acara khusus, festival, atau dijual di pasar tradisional.

Kerak telor merupakan salah satu warisan kuliner khas Betawi yang telah menjadi bagian dari budaya dan tradisi kuliner khas Indonesia. Kelezatan dan cita rasanya yang unik membuat kerak telor menjadi hidangan yang selalu dinantikan dan dinikmati dalam berbagai perayaan dan acara spesial di Jakarta dan sekitarnya.

 

Analisislah Struktur Teks Laporan Observasi pada lembar kerja / buku Bahasa Indonesia masing-masing.

Jika masih ada yang belum dimengerti dari pembahasan diatas, siswa/i dapat menanyakan langsung kepada Guru mapel..
Trimakasih Wassalammualaikum Wr Wb....


BAB I - Jenis dan Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi - Kelas 7

 

Assalamualaikum Wr. Wb. Semangat Pagi Siswa-siswi Sekalian.... 

Saatnya kita masuki pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 7 hari ini Rabu 31 Juli 2024, Pada  Pembelajaran hari ini kita akan meneruskan materi pertemuan sebelumnya mengenai ciri dan struktur teks deskripsi.

Kemudian sekarang kita lanjutkan akan membahas tentang Jenis dan Kaidah kebahasaan pada Teks Deskripsi. Silahkan dibaca dan dipahami materinya.

 

Capaian Pembelajaran : peserta didik dapat Memahami dan Mengidentifikasi serta membedakan jenis dan kaidah kebahasaan dalam bacaan teks deskripsi.

Tujuan Pembelajaran : peserta didik mampu

·         Memahami jenis-jenis teks deskripsi

·        Membedakan jenis teks deskripsi lainnya

·        Memahami Kaidah Kebahasaan teks deskripsi

.

Jenis-jenis Teks Deskripsi


Sedangkan jenis-jenis teks deskripsi terbagi menjadi 3, yaitu teks deskripsi subjektif, objektif, dan spatial.

1.    Teks deskripsi subjektif: suatu teks yang penggambaran objeknya berdasarkan atas kesan yang dimiliki oleh penulis paragraf tersebut.

2.    Teks deskripsi objektif: suatu teks berisi penjelasan mengenai objek yang digambarkan apa adanya berdasarkan keadaan objek yang sebenarnya, sehingga pembaca dapat membayangkan keadaan tanpa ada penambahan opini dari penulsi itu sendiri.

3.    Teks deskripsi spatial: objek yang dijelaskan hanya berupa benda, ruang, tempat dan lain sebagainya

 

Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi

1. Rujukan Kata
Yaitu satu kata merujuk pada kata lainnya yang memperlihatkan keterkaitan. Contohnya berhubungan dengan kata ganti (kata ganti kepunyaan, orang dan penunjuk).

2. Kata berimbuhan
Kata dasar yang mendapat awalan (prefiks), akhiran (sufiks), dan sisipan (infiks). Contohnya Menari (tari), berbahasa (bahasa) dan lain-lain.

3. Konjungsi (kata hubung)
Kata yang digunakan sebagai penghubung antar kata, klausa, frasa atau kalimat.

4. Kelompok kata (frasa)
Kumpulan kata atau lebih yang tersusun dari kata yang bermakna dan membentuk arti kata baru. Contohnya saputangan, takbenda.

5. Kata baku dan tidak baku
Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia, sumber utamanya ditentukan pada KBBI. Kata baku umumnya digunakan dalam kalimat resmi (baik lisan maupun tulisan) sedangkan tidak baku sebaliknya.

6. Penggunaan huruf kapital dan tanda baca
Teks deskripsi tidak jauh dari penggunaan huruf kapital dan tanda baca.

Ejaan dan Tanda Baca

Ejaan mencakup penulisan huruf kapital. Ada 5 aturan mengenai penggunaan huruf kapital, yakni:

·         Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama awal kalimat.

·         Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama seseorang.

·         Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.

·         Huruf kapital sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari besar.

·         Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi. Contoh: Danau Toba.

Sedangkan Tanda Baca membahas penggunaan tanda titik dan koma dalam teks deskripsi:

·         Tanda baca titik dipakai pada akhir kalimat pernyataan

·         Tanda baca titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatan yang menunjukkan jumlah

·         Tanda baca koma dipakai di antara unsur-unsur suatu pemerincian

·         Tanda baca koma dipakai sesudah kata seru

·         Tanda baca koma dipakai di belakang kata penghubung antarkalimat.

 

2. Sinonim

Sinonim adalah kesamaan makna antara satu kata dengan kata lainnya. Di dalam teks deskripsi, sinonim dapat digunakan untuk mengganti kata agar tidak membosankan untuk dibaca.

3. Kata Umum dan Kata Khusus

Kata umum (hipernim) adalah kata yang ruang lingkupnya luas dan mencakup banyak hal. Sedangkan kata khusus (hiponim) merupakan kata yang cakupan maknanya lebih sempit.

Contoh: Toko itu menjual berbagai jenis bunga. Ada bunga mawar, melati, anggrek, kenanga, lili, sampai kamboja.

Kata umum dalam kalimat tersebut adalah ‘bunga’. Sementara kata khususnya yaitu ‘mawar’, ‘melati,’ ‘anggrek’, ‘kenanga,’ ‘lili’, dan ‘kamboja’.

4. Kata Sifat

Kata sifat atau adjektiva merujuk pada keterangan pada objek yang dideskripsikan. Kata ini juga sering diawali dengan kata ‘lebih’ dan ‘sangat’. Contoh: ‘sangat jernih’, lebih bersih‘, dan sebagainya.

5. Kalimat Perincian

Kalimat perincian dalam teks deskripsi berguna untuk menjelaskan objek sehingga mudah dibayangkan oleh pembaca.

6. Kalimat Serapan Pancaindra

Kalimat serapan pancaindra adalah kalimat yang penulisannya berhubungan dengan indra penglihatan, pendengaran, perasa, penciuman, dan pengecap.

Contoh: “Bunga mawar adalah bunga kesukaanku. Wanginya harum dan memiliki banyak warna. Tetapi, kita harus berhati-hati saat memegangnya. Sebab, bunga mawar mempunyai batang berduri yang bisa membuat tangan terluka,”

 

Salinlah Materi Tugas Pembelajaran pada lembar kerja / buku rangkuman Bahasa Indonesia masing-masing sebagai acuan bahan pembelajaran...

Jika masih ada yang belum dimengerti dari pembahasan materi diatas, siswa/i dapat menanyakan langsung kepada Guru mapel..
Trimakasih Wassalammualaikum Wr Wb....

Kelas 8 - Bab 1 - Mengenal Topik dan Gagasan Utama Teks LHO - Pertemuan 2

  Assalamualaikum Wr. Wb. Semangat Pagi Siswa-siswi Sekalian....  Saatnya kita masuki pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 hari ini Kamis 1...