Senin, 28 April 2025

Tugas Bahasa Indonesia Kelas 8

 Assalamualaikum Wr. Wb. Semangat Pagi Siswa-siswi Sekalian.... 

Saatnya kita masuki pembelajaran Bahasa Indonesia bersama Miss Mayang, Kelas 8 hari ini Senin 28 April 2025, 

Berikut ini miss share Ringkasan Materi dan Tugas untuk kalian kerjakan hari ini. Silahkan dibaca dan dipahami materinya.


Materi : 


Struktur teks pidato umumnya terdiri dari tiga bagian utama: pembukaan, isi, dan penutup. 

Pembukaan: 

  • Salam Pembuka: Mengucapkan salam sesuai dengan situasi dan latar belakang audiens. 
  • Ucapan Penghormatan: Menyapa audiens dengan hormat, terutama kepada tamu kehormatan atau orang yang lebih tinggi kedudukannya. 
  • Ucapan Syukur: Mengucapkan syukur atas kesempatan berpidato dan berkumpul dengan audiens. 
  • Pengantar Topik: Menginformasikan topik yang akan dibahas dalam pidato. 

Isi: 

Memaparkan poin-poin utama yang ingin disampaikan dalam pidato. 


Penutup: 

Menyampaikan harapan atau imbauan kepada audiens serta Mengucapkan terima kasih kepada audiens atas perhatiannya. 

  • Salam Penutup: Mengucapkan salam penutup sesuai dengan situasi dan latar belakang audiens. 


Contoh Pidato : dapat kalian lihat dan pelajari dibuku cetak Bahasa Indonesia Halaman 174-175. 


Latihan : 


  1. Silahkan masing-masing siswa menuliskan/membuat Teks Pidato sesuai dengan struktur Yang telah miss jelaskan dipertemuan sebelumnya. 
  2. Setelah membuat teks pidato kalian cari kalimat persuasifnya(kalimat ajakan) yang ada di teks pidato tersebut. 


Note : kerjakan tugasnya dibuku latihan dan dikumpulkan Pribadi Berupa Foto(Beri Nama+Tanggal) kirim ke WA miss mayang. 

*Batas Pengumpulan sampai pkl 12.00 WIB*

Terima kasih 🙏



•••Selamat Mengerjakan•••

Tugas Bahasa Indonesia Kelas 7

 Assalamualaikum Wr. Wb. Semangat Pagi Siswa-siswi Sekalian.... 

Saatnya kita masuki pembelajaran Bahasa Indonesia bersama Miss Mayang, Kelas 7 hari ini Senin 28 April 2025, 

Berikut ini miss share Ringkasan Materi dan Tugas untuk kalian kerjakan hari ini. Silahkan dibaca dan dipahami materinya.



Materi : 


Surat resmi yang baik harus menggunakan bahasa yang baku, singkat, jelas, dan efektif.

Berikut langkah-langkah dan detail untuk menulis surat resmi yang baik: 

1. Struktur Surat Resmi: 

  • Kop Surat: Informasi tentang instansi atau organisasi yang mengeluarkan surat, termasuk logo, nama, alamat, nomor telepon, dan email (jika ada). 
  • Nomor Surat: Identifikasi unik untuk surat tersebut, biasanya terdiri dari kode surat, tanggal, dan tahun. 
  • Tanggal Surat: Tanggal surat ditulis dengan jelas dan lengkap. 
  • Lampiran: Jika ada dokumen lain yang dilampirkan, tuliskan di sini. 
  • Hal/Perihal: Uraian singkat tentang isi surat. 
  • Alamat Penerima: Nama dan alamat penerima yang lengkap dan jelas. 
  • Salam Pembuka: Salam yang sopan dan formal, seperti "Dengan Hormat" atau "Kepada Yth.". 
  • Isi Surat: Bagian utama surat yang berisi pesan atau informasi yang ingin disampaikan. 
  • Salam Penutup: Salam penutup yang sopan dan formal, seperti "Hormat saya" atau "Demikian surat ini saya sampaikan". 
  • Nama dan Tanda Tangan: Nama jelas dan tanda tangan pengirim surat. 

Contoh surat resmi : dapat kalian lihat dan pelajari dibuku cetak Bahasa Indonesia Halaman 179.


Latihan : 


Silahkan masing-masing siswa menuliskan/membuat satu surat resmi sesuai dengan struktur surat resmi (Surat Resmi ditulis dibuku latihan) Setelah itu jawablah pertanyaan dibawah ini berdasarkan isi surat yang kalian buat.

  1. Kapan dan dimana surat tersebut dibuat? 
  2. Kepada siapa surat tersebut ditunjukkan? 
  3. Menurutmu apa yang akan dilaksanakan pada isi surat tersebut?


Note : kerjakan tugasnya dibuku latihan dan dikumpulkan Pribadi Berupa Foto(Beri Nama+Tanggal) kirim ke WA miss mayang. 

*Batas Pengumpulan sampai pkl 12.00 WIB*

Terima kasih 🙏


•••Selamat Mengerjakan•••





Kamis, 24 April 2025

Bab 6 - Mengidentifikasi ungkapan rasa peduli atau simpti dalam teks Pidato, part 5, kelas 8

Assalamualaikum Wr. Wb. Semangat Pagi Siswa-siswi Sekalian.... 

Saatnya kita masuki pembelajaran Bahasa Indonesia bersama Miss Mayang, Kelas 8 hari ini Kamis 24 April 2025, Pada  Pembelajaran hari ini kita akan melanjutkan materi sebelumnya yaitu membahas tentang ungkapan rasa peduli atau simpati dalam teks Pidato. Silahkan dibaca dan dipahami materinya.


Elemen : Membaca dan Memirsa 

Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian, empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual(Teks Pidato)


Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat menemun serta mengenali kalimat ungkapan rasa peduli atau simpati dalam pidato.


ATP :

- ⁠mengenali ungakapan-ungkapan rasa peduli atau simpati dan Memberikan contoh Pada teks pidatonya


pertemuan : 5

Pendekatan : Diferensiasi

Metode : Diskusi Kelompok

Elemen : Membaca dan memirsa

Profil pancasila : mandiri , Bernalar kritis, dan kreatif

Alat peraga : Teks Pidato


Materi : 


Ungkapan Rasa Peduli dan Simpati 

Rasa peduli atau simpati dalam sebuah pidato dapat ditujukan pada manusia, binatang, tumbuhan, ataupun lingkungan. Contohnya rasa peduli pada orang tua, keluarga, teman yang sedang kesusahan, lingkungan akibat polusi udara, atau peduli pada masalah sampah seperti yang terdapat dalam teks pidato “Masalah Sampah” sebelumnya. 


Ciri-Ciri Simpati

  1. Perilaku seseorang yang menunjukkan untuk mampu menjadi pendengar yang baik pada kondisi orang lainnya yang tengah bercerita.
  2. Keadaan seseorang yang kemudian mampu mengidentifikasi perasaan orang lain.
  3. Perilaku seseorang yang kerap memikirkan perasaan yang tengah dirasakan oleh orang lain.
  4. Kondisi seseorang yang kemudian memiliki kepedulian kepada orang lain yang sedang atau tengah mengalami suatu permasalahan tertentu.


Dampak Positif Simpati


1. Bisa Mempererat Hubungan Antara Manusia

Dengan simpati, maka hubungan antara satu orang dengan orang lain akan terjalin dengan lebih baik. Ini disebabkan karena mereka kemudian menyadari jika hubungan sosial sangat penting serta dapat rusak ketika tidak dijaga dengan baik.


2. Bisa Membantu Mengubah Perilaku Seseorang

Jika simpati yang terjadi pada lingkungan ialah positif dan baik, maka dapat berdampak langsung ke pola perilaku seseorang yang juga semakin baik. Hal Ini disebabkan karena orang tersebut sudah sering serta terbiasa berinteraksi dengan masyarakat di lingkungan yang baik. Dengan demikian, hal ini juga akan berpengaruh pada proses perubahan perilaku untuk menjadi lebih baik lagi.


Dampak Negatif Simpati

Salah satu dampak negatif dari simpati adalah bisa membentuk karakter yang buruk saat berhubungan sosial dengan orang yang jahat. Dampak ini dapat berbentuk sikap, karakter atau tindakan yang salah serta mengikuti apa yang dilakukan orang jahat tersebut..


Bentuk dasar simpati

1. Simpati yang menimbulkan respons dengan cepat

Simpati yang menimbulkan respons dengan cepat hampir sama seperti refleks. Misalnya saat kita melihat orang lain dipukul tongkat dengan keras, kita akan merasa ikut sakit atau ngeri.

Hal tersebut membuat kita ikut merasakan penderitaan orang lain.


2. Simpati yang bersifat intelektual

Simpati yang bersifat intelektual artinya kita dapat bersimpati terhadap seseorang, meski kita tidak merasakannya.

Sebagai contoh, kita akan mengucapkan syukur dan menyatakan simpati bila seseorang berhasil dalam usahanya. Meski kita sendiri tidak berhasil.


Contoh simpati

Contoh sikap simpati dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. 

  • Memberikan bantuan sukarela kepada masyarakat yang terkena bencana alam.
  • Mengucapkan belasungkawa pada orang yang berduka.
  • Menjenguk teman yang sakit.
  • Menghibur teman yang mengalami kemalangan.
  • Mengucapkan selamat pada teman yang berulang tahun, lulus ujian, atau saat mencapai suatu prestasi.


Berikut ini beberapa contoh kalimat yang menyentuh.

  1. Kita harus peduli dan menjaga lingkungan.
  2. Saya berharap kita semua peduli dan membuang sampah pada tempatnya.
  3. Saya mendoakan semoga semua masalahmu cepat selesai.
  4. Saya turut prihatin akan wabah Covid-19 yang belum berakhir.
  5. Kita harus memperhatikan orang-orang yang kurang mampu.
  6. Apa yang dapat saya bantu untuk menyelesaikan masalahmu?
  7. Aku akan menemanimu melewati kesulitan ini.
  8. Jika kamu butuh bercerita, aku akan mendengarkanmu.



Latihan : 

Pada buku cetak bahasa indonesia halaman   174-175 ada teks pidato dengan judul "Mengenal Sampah" . 

Setelah membacanya peserta didik berlatih membuat serta menemukan kalimat ungkapan rasa peduli atau simpati berdasarkan teks pidato yang telah mereka baca. 

Rabu, 23 April 2025

Bab 6 - Menganalisis Isi Struktur dan Tujuan Surat Resmi, part4, kelas 7

Assalamualaikum Wr. Wb. Semangat Pagi Siswa-siswi Sekalian.... 

Saatnya kita masuki pembelajaran Bahasa Indonesia bersama Miss Mayang, Kelas 7 hari ini Rabu 23 April 2025, Pada  Pembelajaran hari ini kita akan melanjutkan materi sebelumnyaa yaitu Menganalisis Isi Struktur dan Tujuan Surat resmi. Silahkan dibaca dan dipahami materinya.


Elemen : Menyimak 

Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.



Tujuan Pembelajaran


  • Peserta didik melatih kemampuannya mengakses informasi dan menganalisis tujuan penulisan surat melalui kegiatan menjawab pertanyaan secara tepat.


  • Peserta didik mengenal surat resmi dengan menganalisis bentuk dan isi strukturnya dengan baik.


ATP :

  • Mengenal Pengertian surat resmi
  • Menganalisis bentuk serta isi struktur surat resmi


pertemuan : 4

Pendekatan : Diferensiasi

Metode : Diskusi Kelompok

Elemen : Menyimak

Profil pancasila : mandiri , Bernalar kritis, dan kreatif

Alat peraga : Surat Resmi



Materi 


A. Pengertian Surat Resmi 

Surat resmi merupakan surat yang digunakan untuk keperluan resmi atau formal oleh pihak tertentu baik itu perorangan, organisasi, lembaga maupun instansi tertentu guna melakukan komunikasi satu sama lain secara resmi.

Surat resmi ini sendiri ditulis dengan berdasarkan kaidah, bahasa baku dan juga aturan yang sudah ditentukan, 

Misalnya, surat edaran, undangan rapat, acara resmi, pemberitahuan, dan lain sebagainya.


B. Tujuan Surat Resmi

Tujuan surat resmi dikeluarkan yaitu untuk menyampaikan keperluan berupa pemberitahuan, suatu izin, penugasan, pengumuman, dan lain sebagainya kepada staff lembaga maupun instansi yang terkait. Penulisan dalam surat resmi ini wajib memakai format tertentu secara resmi dengan memakai bahasa yang baku.


C. Struktur Surat Resmi

  1. Kepala surat (kop surat)


Bagian paling atas dalam surat adalah kepala surat atau yang juga dikenal sebagai kop surat.


Kop surat memuat informasi mengenai nama, logo, identitas dan alamat kantor lembaga pengirim surat. Fungsi kop surat juga penting sebagai media promosi dari lembaga atau organisasi pengirimnya.


2. Tempat dan Tanggal Surat


Pencatuman tempat dan tanggal surat bertujuan untuk memberi informasi mengenai kapan dan dari mana surat tersebut dikirim. Cara penulisan tempat dan tanggal surat di Indonesia dimulai dari kabupaten/kota diikuti oleh tanggal, lalu bulan dan tahun.


Contohnya: 17 Agustus 2023, 1 September 2023, dan seterusnya.


3. Nomor Surat


Penggunaan nomor surat biasanya meliputi nomor urut penulisan surat, kode surat, tanggal, bulan dan tahun penulisan surat. Fungsi nomor surat adalah untuk memudahkan pengaturan dan penyimpanan surat serta mengetahui jumlah surat yang dikeluarkan sebuah lembaga.


Penempatan nomor surat disesuaikan degan bentuk dan sistem penulisannya. Nomor surat bisa diletakkan di sebelah kiri atas kertas untuk surat berperihal serta bisa juga diletakkan di bawah judul untuk surat yang berjudul.

contohnya:

Nomor: 03/KHS-1/V/2023


4. Lampiran yang Disertakan


Pada beberapa surat juga terdapat lampiran yang disertakan. Bagian lampiran merupakan penjelas yang memberi informasi bahwa ada berkas atau dokumen lain yang disertakan dalam surat tersebut. Jika misal tidak terdapat berkas atau dokumen yang dilampirkan, maka bagian lampiran ditiadakan. Penulisan lampiran yang disertakan bisa disebutkan jumlah lembar, jumlah berkasnya dengan bentuk huruf. Jika lebih dari sepuluh maka ditulis dalam bentuk angka. Sedangkan jika tidak ada lampiran bisa ditulis tanda penghubung atau tanda minus.


Misalnya, lampiran berkas dan foto dan dibuat seperti berikut:

Lampiran : 3 lembar

Lampiran : dua berkas


5. Hal/Perihal

Fungsi bagian hal dalam surat adalah memberi petunjuk pada pembaca tentang kepentingan dan isi pokok dalam surat tersebut. Singkatnya, hal atau perihal hampir sama dengan judul pada surat berjudul. Tata cara penulisan hal atau perihal yaitu tidak ditulis dengan huruf kapital keseluruhannya, tapi pada huruf pertama kata utamanya saja. Di akhir hal atau perihal juga tidak perlu diberikan tanda titik.


Contoh hal/perihal di dalam surat adalah sebagai berikut:

Hal : Undangan rapat

Hal : Jadwal Ujian Akhir Semester



6. Alamat Tujuan


Alamat tujuan juga menjadi salah satu bagian surat, yaitu alamat yang dituju dalam pengiriman surat. Terdapat dua alamat tujuan yang ditulis yakni alamat luar yang ditulis di sampul surat serta alamat dalam yang ditulis di bagian dalam kertas surat. Pada alamat di bagian sampul harus ditulis secara lengkap, sedangkan di bagian dalam, alamat tujuan boleh ditulis sebagian saja. Biasanya juga ditujukan orang atau instansi yang dituju dan menggunakan kata- kata seperti 'Bapak/Ibu' atau 'Yth.'


Contoh: Yth. Bapak Azka Rais, S.Pd

Jalan Setiabudi No. 22

Bandung


7. Salam Pembuka


Fungsi salam pembuka adalah untuk membuka pembicaraan dalam surat sesuai adab sopan santun. Salam pembuka berisi sapaan-sapaan pada umumnya. Penulisan salam pembuka diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda koma. Contoh salam pembuka: Dengan hormat, dan Assalamualaikum wr. Wb.


8. Isi surat


Bagian ini merupakan bagian inti dari surat yakni isi surat. Isi surat memuat apa saja yang perlu disampaikan oleh pengirim kepada orang atau lembaga yang dituju. Layaknya bentuk karangan pada umumnya, isi surat terdiri dari 3 bagian yakni bagian pembuka, bagian inti dan bagian penutup. Bagian pembuka pada isi surat berisi pengantar bagi pembaca untuk mengetahui isi dan berita yang akan disampaikan oleh pengirim surat. Pokok masalah atau berita sudah tertera dalam bagian pembuka ini dan akan lebih dijelaskan di bagian inti.


9. Salam Penutup


Bagian salam penutup berada pada bagian akhir surat. Salam penutup digunakan sebagai ucapan salam akhir untuk menambah kesantunan dalam berkirim pesan, meski tidak harus ada. Penulisannya diawali huruf kapital dan diakhiri oleh tanda koma. 


Contoh salam penutup : Hormat kami, Wassalamualaikum wr.wb, dan Terima kasih,


10. Nama pengirim dan tanda tangan


Pada bagian bawah surat, harus terdapat nama pengirim beserta tandatangannya. Nama yang tercantum adalah nama lengkap atau nama terang dari pengirim atau orang yang bertanggungjawab pada pengiriman surat tersebut. Selain itu juga dibubuhi tandatangan dari pengirim.


11. Tembusan


Bagian tembusan merupakan bagian surat yang menunjukkan pihak atau orang lain yang juga berhak mendapatkan surat tersebut. 


Tujuan : Tembusan memastikan bahwa informasi dalam surat tersebut diketahui oleh pihak-pihak yang membutuhkannya.


Meski begitu, tidak semua surat memiliki tembusan. Tembusan diletakkan di posisii paling akhir atau di bagian bawah dari surat.

Kelas 8 - Bab 1 - Mengenal Topik dan Gagasan Utama Teks LHO - Pertemuan 2

  Assalamualaikum Wr. Wb. Semangat Pagi Siswa-siswi Sekalian....  Saatnya kita masuki pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 hari ini Kamis 1...