Assalamualaikum Wr. Wb. Semangat Pagi Siswa-siswi Sekalian....
Saatnya kita masuki pembelajaran Bahasa Indonesia bersama Miss Mayang, Kelas 9 hari ini Rabu 22 Januari 2025, Pada Pembelajaran hari ini kita akan membahas tentang Ciri/Kaidah Kebahasaan teks Tanggapan. Silahkan dibaca dan dipahami materinya.
KD. 3.3 Mengidentifikasi informasi berupa kritik atau pujian dari teks tanggapan yang dibaca atau didengar.
Tujuan Pembelajaran :
- peserta didik dapat menganalisis Ciri/Kaidah Kebahasaan tanggapan teks berupa pujian atau kritikan
Materi Pokok : Ciri/Kaidah Kebahasaan teks tanggapan
kegiatan pembelajaran :
- peserta didik mengamati beberapa contoh teks tanggapan
- peserta didik menganalisis Ciri Kebahasaan teks tanggapan berupa pujian atau kritikan
Pertemuan : 4
Materi :
Kebahasaan Teks Tanggapan
1. Kata Tugas
Kata tugas terdiri dari kata depan dan partikel penegas. Keduanya sudah tak asing lagi karena sering digunakan dalam kalimat.
a. Kata Depan
Kata depan atau preposisi digunakan untuk merangkaikan kata benda dan jenis kata lain. Oh iya, penulisan kata depan selalu dipisah dari kata yang mengikutinya.
Contoh Kata Depan yaitu ‘di’, ‘ke’, ‘pada’, dan ‘dari’.
b. Partikel Penegas
Sedangkan partikel penegas adalah kata yang berfungsi untuk menegaskan kata dasar tanpa mengurangi atau menghilangkan arti sesungguhnya.
Contoh Partikel Penegas yaitu ‘-lah’, atau ‘-pun’.
2. Kata Rujukan
Kata Rujukan adalah kata yang menunjuk pada kata lain yang telah digunakan sebelumnya. Tujuannya sebagai pengganti agar tidak terjadi pengulangan kata yang sama.
Kata Rujukan ada beberapa jenis, yaitu Kata Tunjuk, Kata Ganti Orang, dan Kata Ganti Keterangan.
Contoh Kata Rujukan yaitu ‘-tersebut’, ‘-ini’, dan ‘-itu’.
3. Kalimat Aktif
Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya merupakan pelaku dari sebuah kejadian.
Ciri-ciri kalimat aktif: Subjek melakukan tindakan secara langsung, Memiliki pola S-P-O-K, Ditandai dengan imbuhan me- atau ber, Menggunakan kata kerja dalam tindakan dan perbuatannya.
Contoh kalimat aktif: "Aku membeli buku itu, "Bapak memanen padi di sawah, "Rini becermin di kamar sebelum berangkat sekolah, "Ayah membaca koran di teras rumah.
4. Kalimat Deskriptif
Kalimat deskriptif adalah kalimat yang berisi penjelasan atau gambaran tentang sebuah objek, seolah-olah pembaca dapat melihat dan merasakan secara langsung.
Contoh Kalimat Deskriptif dalam Teks Tanggapan:
“Seperti pada kebanyakan lukisan Affandi yang selalu menempatkan matahari sebagai bagian dari objek utama, tetapi dalam lukisan ini, penempatan matahari tampak unik, seolah sang pelukis mengambil perspektif posisi di balik matahari. Tampak dalam lukisan matahari tidak di balik bukit, tetapi di atas dan menutupi bukit.”
5. Konjungsi Intrakalimat
Konjungsi intrakalimat adalah konjungsi yang menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, dan klausa dengan klausa. Jenis intrakalimat dibagi 3, yaitu:
- Konjungsi Penyebab: karena, sebab
- Konjungsi Penerang: bahwa, yakni, yaitu
- Konjungsi Temporal: sejak, semenjak, kemudian
6. Konjungsi Antarkalimat
Konjungsi antarkalimat adalah konjungsi yang menghubungkan antara satu dengan kalimat lain dan letaknya selalu berada di awal. Konjungsi ini terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Konjungsi Pertentangan, menyatakan pertentangan dengan hal yang dikatakan pada kalimat sebelumnya. Contoh: walaupun demikian, meskipun demikian.
- Konjungsi Kebalikan, yang menyatakan kebalikan dari perkataan sebelumnya. Contoh: sebaliknya.
- Konjungsi Konsekuensi, yang menyatakan kesimpulan dari kalimat sebelumnya. Contoh: dengan demikian.
- Konjungsi Akibat, yang menyatakan resiko atau akibat dari suatu hal. Contoh: oleh karena itu, oleh sebab itu.
Mari Berlatih :
Contoh teks tanggapan 1
Lukisan Karya Affandi
Sebuah karya seni kelas tinggi dari sang pelukis maestro Affandi, melukiskan sebuah pemandangan alam perkebunan cengkeh, area perkebunan berbukit yang masih alami tampak terlukis apa adanya dari alam, untuk menghidupkan suasana pada lukisan, dihadirkannya figur manusia sebagai objek pendukung, tetapi inti dari lukisan, yang menunjukkan adanya aktivitas kehidupan yang menyatu dengan alam. Ekspresi goresan khas Affandi terlihat unik, yang menjadikan lukisan ini istimewa.
Seperti pada kebanyakan lukisan Affandi yang selalu menempatkan matahari sebagai bagian dari objek utama, tetapi dalam lukisan ini, penempatan matahari tampak unik, seolah sang pelukis mengambil perspektif posisi di balik matahari. Tampak dalam lukisan matahari tidak di balik bukit, tetapi di atas bukit dan menutupi bukit. Keunikan ini mungkin hanya dimiliki oleh Affandi, sebagai cara sudut pandang dia dalam berekspresi, di mana kualitas imajinasinya sebagai seorang pelukis maestro ternama.
Contoh teks tanggapan 2
Memilih Pendidikan SMA atau SMK?
Bagi kamu yang telah selesai menempuh pendidikan di SMP, tentu akan banyak sekali mengalami kebingungan dalam 2 pilihan, yakni memilih antara lanjut ke SMA atau ke SMK. Setiap pilihan akan berujung pada konsekuensinya masing-masing di masa depan. Menentukan pilihan antara SMA atau SMK, tentu harus dilakukan berdasarkan beberapa pertimbangan.
Jika memilih lanjut di SMA akan memudahkan kita untuk memasuki perguruan tinggi nantinya. Namun, tentu saja sesuai dengan bidang yang kita pilih saat di SMA. Contohnya, jika kita memilih jurusan IPA di SMA, maka pilihan jurusan di perguruan tinggi pun akan lebih mudah dimasuki jika berkaitan dengan ilmu IPA. Begitu pula dengan jurusan IPS ataupun Bahasa. Ketika memilih lanjut di SMK, nantinya setelah lulus, kita bisa langsung bekerja tanpa harus kuliah terlebih dahulu. Pekerjaan tersebut tentunya sesuai dengan jurusan yang dipilih saat di SMK.
Kemudian, apabila ditinjau dari segi praktik lapangan, di SMK tentunya kita akan lebih banyak mendapat praktik lapangan. Sedangkan di SMA, kita akan lebih fokus pada teori. Kalaupun ada praktik, biasanya hanya untuk mata pelajaran tertentu.
Dari penjelasan tersebut, tentunya kita bisa menyadari bahwa baik SMA maupun SMK memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tinggal kita yang memilih apakah lebih ingin masuk SMK atau SMA.
Latihannya :
Dari kedua teks tanggapan diatas masing2 kelompok memilih teks tersebut kemudian tiap kelompok dapat mendiskusikan serta menganalisis/mencari kaidah kebahasaannya sesuai dengan penggolongannya. Setelah selesai presentasikan hasil diskusinya didepan kelas.