Assalamualaikum Wr. Wb. Semangat Pagi Siswa-siswi Sekalian....
Saatnya kita masuki pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 9 hari ini Kamis 17 Juli 2025, Pada Pembelajaran hari ini kita akan belajar Yaitu menganalisis ide pokok dalam teks deskripsi
Silahkan dibaca dan dipahami materinya.
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : 9
Materi : menganalisis ide pokok dalam teks deskripsi
Pertemuan Ke : 1 (Pertama)
Jam ke : 5-7
Metode : Diskusi Kelompok
Profil Pelajar Pancasila : Mandiri, Bernalar Kritis, Kreatif
Media/Alat peraga : Teks Deskripsi
Bab I : Demi Keluarga
Elemen : Membaca dan memirsa
Capaian Pembelajaran (CP) : Peserta didik mampu mengevaluasi informasi dari teks deskripsi, menilai ketepatan gagasan, dan membandingkannya dengan pengalaman pribadi. Peserta didik terampil menulis gagasan dalam bentuk teks deskripsi dengan menggunakan sudut pandang, konjungsi, dan kosakata yang tepat. Peserta didik mampu menganalisis informasi dari teks aural (lirik lagu) dan audiovisual (infografik).
Tujuan Pembelajaran :
- Peserta didik dapat Menganalisis ide pokok, ide pendukung, dan sudut pandang dalam teks deskripsi bertema keluarga.
Simaklah materi berikut ini :
Teks Deskripsi
Teks deskripsi memaparkan objek atau tempat secara terperinci, berisi pemaparan atau penggambaran yang detail sehingga seolah-olah pembaca dapat membayangkan objek atau tempat yang digambarkan dalam teks tersebut.
Teks deskripsi mengandung unsur emosi, seolah-olah pembaca dapat merasakan, melihat, dan mendengar objek yang dipaparkan. Tujuannya adalah memerincikan dan menggambarkan objek dari sudut pandang penulis agar pembaca ikut terlibat dalam peristiwa dan perasaan yang dialami penulis.
Teks deskripsi juga menggunakan majas untuk menguatkan emosi penulis sehingga tersampaikan kepada pembaca.
Ide pokok
A. Pengertian
Ide pokok adalah topik yang menjadi pokok pengembangan sebuah paragraf. Dengan kata lain, ide pokok adalah intisari dari sebuah paragraf. Ide pokok diperkuat oleh ide pendukung. Artinya, ide pendukung memperkuat dan melengkapi ide pokok.
Untuk menemukan ide pokok, kalian perlu membaca sebuah paragraf dengan saksama. Temukan kalimat yang mewakili isi paragraf tersebut.
Posisi kalimat yang menjadi ide pokok tersebut dapat di awal, di akhir, di awal dan akhir, dan di tengah paragraf. Kadang, kalian harus menyimpulkan ide pokok tersebut dengan kalimat kalian sendiri. Karena itu, kalian harus mencermati bacaan dengan sebaik-baiknya.
Nama paragraf berdasarkan letak ide pokok
Nama Paragraf | Letak Ide Pokok dalam Paragraf |
Deduktif | Awal |
Induktif | Akhir |
Deduktif induktif(campuran) | Awal dan akhir |
Ineratif | Tengah |
B. Ciri-ciri Ide Pokok
- Keberadaan ide pokok tidak berbelit
- Ide pokok dinyatakan secara jelas
- Bersifat umum
- Memiliki kalimat pendukung
Mari berlatih!
Bacalah teks dibawah ini dengan saksama.
Yang Lebih Penting dari Aku
“Diam saja dari tadi. Baca terus, seperti yang paling pintar saja.”
“Iya. Kita ini dianggap patung?”
“Bukan patung, tapi angin.”
Mataku ke arah buku yang kubaca, tetapi telingaku mendengar semuanya. Walau mereka berbicara dengan suara rendah, suasana sunyi mengantarkan setiap bunyi dengan setia.
Aku benar-benar tidak ingin di sini. Terlihat orang dengan berbagai penampilan mondar-mandir lantas duduk, lalu berdiri
dalam diam. Wajah-wajah gundah dan lelah membuatku tambah lemas. Kapan ini semua berakhir? Tengah malam begini, seharusnya
aku bisa duduk santai di rumah, baca, atau main game. Sejak sore, aku ingin minta izin pulang. It’s impossible. Mustahil. Mana
mungkin aku bisa pulang saat seluruh keluarga berkumpul.
Aku kembali membaca bukuku, tetapi tak satu pun kalimat kupahami. Suara-suara yang menyindirku itu masih terdengar,
kadang diselingi tawa. Aku cukup yakin, jika aku mengangkat wajah, salah satu atau beberapa orang dari mereka sedang melirikku. Aku tidak suka, tetapi mau bagaimana lagi? Walau tak kukenal dengan
baik, mereka semua terikat darah denganku.
This is it. Cukup sudah. Aku tidak tahan lagi. Aku harus bicara. Akan kutegur mereka. Seenaknya saja menggunjingkan orang yang ada di depannya. Kemarahan tiba-tiba memenuhi dadaku. Aku berdiri sambil mengentakkan kaki. Derit nyaring kursi besi tua membuat beberapa orang menoleh.
Kudekati sumber suara gaduh itu.
“Maaf. Apa aku mengganggu kalian?” Aku sendiri terkejut mendengar
nada suaraku. Aku benar-benar sedang kesal.
“Eh, ada apa?” tanya Edo. Dia anak Om Samsudin, kakak ayahku. Aku
dan Edo seumur, tetapi kami tidak pernah cocok.
Bahar berdiri, “Iya. Ada apa? Mengganggu bagaimana?”
Kukepalkan tangan, aku berbicara di antara gigi yang terkatup.
“Aku tahu, tadi kalian membicarakan aku. Maaf kalau aku tidak bisa ikut mengobrol. Aku memilih membaca karena aku ingin tenang.”
“Siapa yang membicarakanmu? Kami bicara sendiri dari tadi,” sahut
Marlina yang disambut anggukan oleh yang lain. Mereka bersahutan cukup ramai sehingga beberapa pasang mata mengamati kami.
"Jangan bertengkar di sini. Tidak
pantas,” Edo bicara lagi.
“Justru kalian yang memulai. Aku kan
tidak mengganggu,” bisikku kaku.
“Kamu tidak mau bergabung, dan itu
mengganggu,” Bahar mencondongkan
bahunya ke arahku.
Amarah m e n c e n g ke r a m k u .
Aku benar-benar siap meledak. Aku
merasa deru jantungku kian kencang.
Kepalanku kian kuat. Aku bisa merasakan ujung kuku menekan
telapak tanganku. Kemarahan menguasaiku.
Tepat pada saat itu, pintu geser kehijauan itu terbuka.
“Keluarga Bapak Pattarani!”
Seperti disemprot air dengan selang, kami berhamburan mendekat.
“Operasi berhasil, pasien ada di ruang pemulihan.”
Ayahku bangkit dan mengusap matanya berkali-kali. Para om dan tante tersenyum lega dan segera sibuk mengabarkan kebahagiaan itu. Sepupu-sepupu yang sudah tertidur jadi terbangun, sebagian menangis karena terkejut sekaligus gembira. Kakek kesayangan kami terlepas dari bahaya. Seruan syukur berdengung memenuhi ruangan.
Marlina melompat kemudian menyalamiku dan Edo sekaligus. Kami semua bahagia, walau beberapa detik sebelumnya kami nyaris baku hantam.
Kegiatan A: Memahami dan Menganalisis Teks Deskripsi
Instruksi: Bacalah dengan saksama teks deskripsi berjudul "Yang Lebih Penting dari Aku" pada Buku Siswa Bab 1. Setelah itu, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan kalimat yang lengkap.
- Bagaimana perasaan tokoh "aku" pada awal cerita? Jelaskan bukti dari teks yang mendukung jawabanmu.
- Suasana apa yang coba digambarkan penulis pada paragraf pertama dan kedua? Kata atau frasa apa yang paling kuat menggambarkan suasana tersebut?
- Perasaan tokoh "aku" berubah pada akhir cerita. Jelaskan perubahan perasaan tersebut dan apa penyebabnya.
Kegiatan B
"Tentukanlah ide pokok dari Teks diatas"
Paragraf | Letak ide pokok | Ide pokok |
2 |
|
|
4 |
|
|
8 |
|
|
10 |
|
|